Statement FOR
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya
looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan
perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus
dieksekusi.
• Inisialisasi merupakan pemberian nilai awal.
• Syarat Pengulangan : memegang kontrol terhadap pengulangan, karena
bagian ini yang akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau
dihentikan.
• Pengubah nilai pencacah merupakan statement control untuk perulangan.
Umumnya mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah. Bila
pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan
tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
Contoh 1.
#include
#include
void main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 0; a <= 10; a++)
cout<getch();
}
Contoh 2.
# include
# include
void main()
{
clrscr();
for(int a = 20; a >= 1; a-=2)
cout<getch();
}
Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa karakter.
Contoh 3.
for (huruf = ‘Z’; huruf >= ‘A’; huruf--)
{
cout << "Huruf abjad= " << huruf << "\n";
}
Nested For
Perulangan bertumpuk secara sederhana dapat diartikan : terdapat satu
atau lebih loop di dalam sebuah loop. Banyaknya tingkatan perulangan,
tergantung dari kebutuhan. Biasanya, nested loops digunakan untuk membuat
aplikasi matematika yang menggunakan baris dan kolom. Loop luar, biasanya
digunakan untuk mendefinisikan baris. Sedangkan loop dalam, digunakan untuk
mendefinisikan kolom
for(int baris = 1; baris <= 4; baris++)
{
for (int kolom = 1; kolom <= 5; kolom++)
{
cout<}
cout<}
Penjelasan program di atas:
Perulangan akan menghasilkan nilai sebagai berikut :
baris =1 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =2 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =3 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =4 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
selesai.
Dan di layar akan muncul hasil dengan bentuk matrik sebagai berikut:
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
contoh program:
#include
#include
void main()
{
int bil;
clrscr();
cout<<"Inputkan Jumlah Bintang = "; cin>>bil;
for (int i=1; i<=bil; i++)
{
for (int j=1; j<=i; j++)
{
cout<<"*";
}
cout<}
getch();
}
looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan
perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus
dieksekusi.
• Inisialisasi merupakan pemberian nilai awal.
• Syarat Pengulangan : memegang kontrol terhadap pengulangan, karena
bagian ini yang akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau
dihentikan.
• Pengubah nilai pencacah merupakan statement control untuk perulangan.
Umumnya mengatur kenaikan atau penurunan nilai pencacah. Bila
pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan
tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
Contoh 1.
#include
#include
void main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 0; a <= 10; a++)
cout<getch();
}
Contoh 2.
# include
# include
void main()
{
clrscr();
for(int a = 20; a >= 1; a-=2)
cout<getch();
}
Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa karakter.
Contoh 3.
for (huruf = ‘Z’; huruf >= ‘A’; huruf--)
{
cout << "Huruf abjad= " << huruf << "\n";
}
Nested For
Perulangan bertumpuk secara sederhana dapat diartikan : terdapat satu
atau lebih loop di dalam sebuah loop. Banyaknya tingkatan perulangan,
tergantung dari kebutuhan. Biasanya, nested loops digunakan untuk membuat
aplikasi matematika yang menggunakan baris dan kolom. Loop luar, biasanya
digunakan untuk mendefinisikan baris. Sedangkan loop dalam, digunakan untuk
mendefinisikan kolom
for(int baris = 1; baris <= 4; baris++)
{
for (int kolom = 1; kolom <= 5; kolom++)
{
cout<
cout<
Penjelasan program di atas:
Perulangan akan menghasilkan nilai sebagai berikut :
baris =1 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =2 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =3 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
baris =4 ;
kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
selesai.
Dan di layar akan muncul hasil dengan bentuk matrik sebagai berikut:
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
contoh program:
#include
#include
void main()
{
int bil;
clrscr();
cout<<"Inputkan Jumlah Bintang = "; cin>>bil;
for (int i=1; i<=bil; i++)
{
for (int j=1; j<=i; j++)
{
cout<<"*";
}
cout<
getch();
}
0 comments:
Post a Comment