Wednesday, November 20, 2013

Website Dinamis dan Statis

"Web Site adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali

Jika anda seorang yang sudah cukup lama mengenal dunia internet tentunya tidak asing lagi dengan Website, Seperti diketahui ada website statis ataupun website dinamis. Beberapa pengertian mengenai tentang apa itu web statis dandinamis seperti dibawah ini. Langsung aja :
istilah 

Pengertian Website Dinamis :
Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinam

Contoh Website Dinamis : situs Yahoo!Mail atau mail.yahoo.com dimana setiap pengguna login disapa dengan nama sesuai nama login pengguna.

Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting webtersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.

Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis.

Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis. 


Pengertian Website Statis

Web statis adalah web yang isinya tidak dapat dirubah-rubah karena tidak memiliki database sebagai tempat penyimpanan contentnya. Jika ingin merubah isi dari website tersebut orang itu harus merubah tulisan berupa code yang sudah tertanam pada file tersebut atau biasa disebut juga dengan coding. Pemrograman website ini biasanya adalah HTML dan CSS.

Contoh Website Statis : Website Profil Perusahaan (Hanya menampilkan Info Kontak, Profil, Produk, Galery, yang semua itu sudah fix dan hanya diupdate jika ada perubahan profil perusahaan tersebut) 

Keuntungan Web Statis
  • Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
  • Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
  • Cukup satu salinan untuk semua orang
Kekurangan Web Statis
  • Susah dikelola jika situs semakin besar
  • Sulit untuk up to date
  • Kesulitan untuk personalisasi pengunjung

Lebih lengkapnya dari kekurangan dan kelebihan dari kedua Website tersebut diatas,  seperti tabel berikut ini :

HTML = Hyper Text Markup Language
Yaitu bahasa yang biasanya digunakan sebuah halaman website. Kode-kode bahasa ini nantinya diterjemahkan oleh Browser, sehingga tampil seperti halaman yang sedang anda lihat saat ini. Browser 
sendiri bisa macam-macam, contohnya : Mozilla, Internet Explorer, Opera, Netscape Navigator dll.

URL (Uniform Resource Locator,Uniform Resource Locator) (diterjemahkan bebas: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar – diInternet. 
Contoh dari URL : http://www.depkeu.go.id

http : hyper text transfer protocol; sederhananya adalah protokol (kumpulan aturantransfer file dalam bentuk hyper text), lebih sederhanannya lagi : biasanya dipakai untuk file-file dengan format HTML atau HTM untuk tampil di browser
  

Domain :
.com = ini ekstension sebuah website yang awalnya untuk menunjukkan bahwa website itu bertujuan komersil. Tapi aturan ini tidak baku, bisa saja sebuah lembaga non profit membeli dot com.

.org = ekstensi website untuk organisasi. Biasanya untuk lembaga non profit, tapi sama seperti diatas sekarang sudah tidak ada aturan baku lagi untuk itu.
.net = untuk komunitas, sama dengan yang diatas, tidak ada aturan baku.
.edu = untuk lembaga pendidikan. Kalau yang ini sedikit teratur, karena ada etika bahwa yang menggunakannya harus benar-benar lembaga edukasi

Pengertian IP Address Adalahsebuah alamat sebuah host yang terhubung dalam jaringan internet. bisa juga dalam jaringan Local Area Network (LAN). IP Address ada dua macam yaitu IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6).

IP versi 4 (IPv4) yang terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia, contoh nya yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

IP versi 6 (IPv6) yang terdiri dari 128-bit, IP ini 4x dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4x dari 4.294.967.296, melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456, wahh, ini angka apaan ? pengertian Ip address adalah kelas ip address

Organisasi yang mengatur alokasi IP address adalah IANA ( Internet Assigned Number Authority ), sehingga IANA lah yang mengatur penetapan parameter protokol internet negara-negara di dunia

Pengertian WWW atau Definisi WWW ( World Wide  Web) adalah salah satu fasilitas di internet menawarkan berbagai kecanggihan dan kemudahan.

Dokumen di WWW menjadi suatu dokumen yang disusun dengan format HTML datau Hipertex Text Markup Language. Dan untuk mengakses  dan menampilkan dokumen tersebut, pemakai internet harus menggunakan program aplikasi  clientnya atau sering disebut dengan WWW browser.

WWW diciptakan dengan tujuan untuk menyediakan suatu bentuk penyediaan informasi di internet yang menungkinkan pemakai intenet mendapatkan dan menampilan informasi dimana saja  di internet secara mudah dan cepat.

Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah setiap saat. Karena dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan. Untuk mengubah content/ isi dokumen dlm sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yg harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator  web yang telah disediakan oleh script web dinamis. Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. 
Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side  scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.

Kebanyakan website saat ini bersifat dinamis. Facebook, twitter, detik dot com dan website portal berita lainnya, wordpress, blogspot
Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personal Blog, Toko Online/Web Pasng Iklan, dll.

Web Statis adalah  web yang content atau isinya tidak berubah – ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk membut web statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen. 
Karena script yng digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen web statis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.
Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile. web catalog,

Situs web (web site) atau  situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet/(LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL.

ISTILAH DAN SINGKATAN DALAM DUNIA KOMPUTER
1     PPP     : Point to Point Protocol
2     SLIP     : Serial Line Internet Protocol
3     DSL     : Digital Subcriber Line
4     GUI     : Graphical User Interface
5     AOL     : America Online
6     SOHO     : Small Office Home Office
7     USB     : Universal Serial Bus ( 1 Port untuk 127 Peranti )
8     MP3     : Moving Pictures Experts Group, layer 3,  Disingkat MPEG - 1, Layer 3
9     PDA     : Personal Digital Assistant
10     GSM     : Global System for Mobile Communications
11     WAP     : Wireless Aplication Protocol
12     GPRS     : General Packet Radio Services
13     Kbps     : Kilo bit per second
14     PSTN     : Public Switched Telephone Network
15     DECT     : Digital Enhanced Cordless Telecomunications
16     CCNP     : Cisco Certified Network Professional
17     MCSE     : Microsoft Certified System Engineer
18     CCCP     : Cisco Career Certification Program
19     OCR     : Optical Character Recognition
20     CGI     : Common Gateway Interface
21     RAD     : Rapid Application Development
22     IDE     : Integrated Development Environment
23     DAT     : Digital Audio Tape
24     MIDI     : Musical Instrument Digital Interface
25     VCR     : Video Cassette Recorder
26     AVI     : Audio Visual Interleaved
27     WMA     : Windows Multimedia Format  (1 Lagu format MP3 = 2 Lagu format WMA)
 28     EAX     : Environmental Audio Extension
29     SMS     : Short Message Service
30     IM3     : Indosat Multimedia Mobile
31     LiLo     : Linux Loader
32     GUI     : Graphical User Interface
33     BSD     : Barkeley Software Development
34     GPL     : General Public License
35     GID     : Group ID
36     VNC     : Virtual Network Computing
37     PID     : Process ID
28     RPM     : RedHat Package Manager
39     mnt     : Mount
40     WINE     : Windows Emulator
41     EDGE     : Enhanced Data GSM Environment
42     UMTS     : Universal Mobile Telephone System
43     WCDMA     : Wideband Code Division Multiple Access
44     FOMA     : Freedom Of Mobile Multimedia Access
45     Monitor CRT     : Cathode Ray Tube
46     Monitor LCD     : Liquid Crystal Display
47     HTML     : Hiper Text Markup Language
48     WWW     : World Wide Web
49     E- Mail     : Electronic Mail
50     HTTP     : Hiper Text Transfer Protocol
51     WinAmp     : Windows Audio Media Player
52     P2P     : Peer To Peer
53     ISDN     : Integrated Services Data Network
54     DSL     : Digital Subsciber Line
55     EMS     : Enchanced Messaging Service
56     MMS     : Multimedia Messaging Service
57     MAC     : Media Access Control
58     phy     : Physical Interface
59     DSS     : Direct Sequence Spread Spectrum
60     ISM     : Industrial Scientific and Medical
61     VM     : Virtual Memory ( Memori Cadangan )
62     PMPO     : Peak Music Power Output (Kemampuan puncak speaker/ Subwoofer)
63     Audio 2.1     : Speaker Active yang terdiri dari 2 Speaker dan 1 Subwoofer
64     AGP     : Accelerated Graphics Port
65     DDR     : Double Data Rate
66     DIMM     : Dual Inline Memory Module
67     IBM     : International Business Machine
68     SAN     : Storage Area Network
69     SRM     : Storage Resource Management
70     VoIP     : Voice over IP
71     MPLS     : Multiprotocol Label Switching
72     SSL     : Secure Sockets Layer
73     IPsec     : IPsecurity
74     PPTP     : Point to Point Tunneling Protocol
75     IKE     : Internet Key Exchange
76     IETF     : Internet Engineering Task Force

situs pencarian driver

Situs terbaik penyedia driver komputer


Mungkin kita pernah mengalami hal seperti punya komputer lama dan ketika ingin meng-instalasi ulang OS-nya, ternyata driver CD -nya uda hilang atau dijual kalee :D. Atau waktu kita beli komputer second yang tidak ada driver-nya.

Weits, tapp jangan bingung dulu, sekarang ada solusinya, asal kita rajin ke warnet atau pinjam komputer teman, kantor atau siapapun yang terhubung ke internet dan kunjungi situs ini :D promosi dikit :D , kita kemungkinan besar akan mendapatkan driver-nya kembali. Karena ada beberapa situs yang enyediakan driver-driver lama sampai dengan yang baru seperti driver VGA, Sound Card, Network Card, CD/DVD-ROM/RW dan lain-lain.

Berikut situs-situs yang menyediakan driver tersebut yang dianggap terbaik, cukup lengkap dan patut direkomendasikan kepada kamu:

1. Driver Guide - Situs ini bisa dibilang situs yang lengkap karena menawarkan driver yang beragam untuk banyak device dan sudah mendapat banyak penghargaan seperti dari PC Magazine dan PC World. Anda mesti mendaftar terlebih dahulu untuk dapat men-download driver yang anda cari - Jumlah Drivers, firmware, utilities, and manuals ada sekitar 438,458 - Ada fasilitas wizard buat search driver - Member join free - Free software (toolkit, repair, utility) untuk di download

2. Driver Zone - Situs ini menawarkan pencarian driver yang lebih simple dan efisien tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Situs ini semacam search engine seperti google dalam mencari driver yang dibagi menjadi 2 cara pencarian, yang pertama adalah mencari nama perusahaan pembuat hardware dan yang kedua mencari nama atau nomor seri produk yang anda cari driver-nya. Selain itu anda bisa langsung meng-klik icon driver yang anda cari langsung untuk pencarian secara manual

3. Driver Files - Situs ini hampir sama dengan situs Driver Zone dengan menawarkan driver gratis tanpa bayar dan tidak perlu registrasi, cukup anda cari langsung dengan fasilitas pencariannya ataupun secara manual. Anda juga dapat men-download software Driver Detective yang digunakan untuk mengecek driver mana yang rusak atau bermasalah secara gratis. Anda juga dapat mengirim atau meminta driver kalau anda tidak menemukan driver yang anda cari


selamat mencoba...

Tips Menulis Tugas Akhir

Ide-ide buat skripsi, tugas akhir (TA), penelitian, atau paten


Mungkin Anda sedang mencari-cari judul skripsi, tugas akhir, atau penelitian. Kemudian Anda mentok (buntu) mau memilih judul apa. Ada kabar bagus buat yang topik penelitiannya tentang teknologi terapan (misalnya teknik elektro, teknik mesin, teknik industri, dan lain-lain), atau IPA (misalnya Fisika, KImia, Geologi, dan sebagainya) Anda bisa melihat-lihat judul dan isi dari dokumen paten yang sudah ada dari Internet. Dokumen Paten ini selain bermanfaat sebagai sumber ide, juga bermanfaat untuk mengecek apakah penelitian yang akan (atau sedang) kita lakukan sudah dilakukan orang lain atau belum?

Apakah paten itu?

Paten berasal dari kata “patent” (Inggris), “patere” (Latin) yang berarti terbuka. Maksudnya inventor harus membuka invensi / penemuannya secara lengkap dalam bentuk dokumen yang dipublikasi. Sebagai imbalannya, pemerintah memberikan hak monopoli untuk jangka waktu tertentu bagi inventor. Di Indonesia, perlindungan paten adalah 20 tahun untuk paten biasa, atau 10 tahun untuk paten sederhana.

Dengan mendaftarkan sebuah penemuan sebagai paten, inventor (penemu) mendapatkan hak untuk mengimplementasikan paten tersebut. Hak tersebut bisa dipindah tangankan kepada orang lain, biasanya dengan cara dijual.

Paten merupakan suatu bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilindungi di Indonesia. HKI dapat dibedakan menjadi dua:
Copy Right (Hak Cipta) adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya (UU No.19/2002 tentang Hak Cipta). Perlindungan hak cipta meliputi buku, program komputer, karya tulis, peta, database, dan sebagainya. Sebuah karya otomatis terlindungi oleh Undang-undang hak cipta, berarti pendaftaran hak cipta tidak merupakan kewajiban tetapi dapat mencegah peniruan dan penyebarluasan oleh pihak yang tidak berhak.
Industrial Property, merupakan HKI dalam bentuk Paten (UU No.14/2001), Merek (UU No.15/2000), Desain Industri (UU No.31/2000), Desain & Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST, UU No.32/2000), Perlindungan Varietas Tanaman (PVT, UU No.29/2000), dan Rahasia Dagang.

Syarat penemuan yang dapat dipatenkan:
Memiliki sifat Kebaruan (Novelty). Perlindungan paten bersifat teritorial hanya efektif di negara tempat paten tersebut didaftarkan, tetapi penilaian kebaruannya bersifat universal. Universal berarti invensi tersebut belum pernah dipublikasikan di dalam maupun di luar negeri.
Memenuhi Langkah Inventif, yaitu memiliki kontribusi terhadap invensi terdahulu.
Dapat diterapkan dalam bidang Industri.

Paten berbeda dengan tugas akhir atau skripsi, tugas akhir atau skripsi dapat merupakan pengembangan dari penelitian yang sudah ada, atau bahkan sama persis dengan penelitian yang sudah ada, tetapi ditinjau dari sudut pandang yang berbeda. Jadi salah apabila ada mahasiswa yang bilang “ah jangan ambil itu sebagai judul skripsi, dah ada yang buat!” Memang merupakan kebanggaan tersendiri jika mengambil penelitian skripsi atau tugas akhir yang idenya betul-betul original, tetapi sebenarnya tidak menjadi masalah jika skripsi atau tugas akhir merupakan pengembangkan dari penelitian yang sudah ada.

Bagaimana mencari dokumen paten online?

Dokumen paten bersifat terbuka, isi penelitian dijelaskan secara lengkap disertai gambar, sehingga dapat dijadikan referensi dalam menyusun tugas akhir, skripsi, penelitian, atau sebagai ide dalam membuat paten baru. Mencari dokumen paten dapat dilakukan melalui situs:
United States Patent and Trademark Office (US-PTO).
European Patent Office (EPO).
Direktorat Jenderal HKI Indonesia (khusus paten di Indonesia).
Google Search for Patent
Free Patents Online

Contoh: Mencari dokumen paten di US-PTO

Anda bisa memilih Issued Patent (kiri, paten yang sudah diberikan) atau Published Application (kanan, aplikasi paten). Coba klik di Quick Search. Masukkan kata kunci yang Anda cari, misalnya DC Motor.

Maka Anda akan melihat saat ini ada 18.069 paten yang berhubungan dengan DC Motor. Anda bisa membuka salah satu judul paten tersebut untuk melihat dokumen lengkap paten tersebut. Jika gambar tidak muncul, Anda harus menginstall AlternaTIFF atau interneTIFF (lihat penjelasannya di sini). Anda juga bisa membuat pencarian lebih spesifik, misalnya “DC motor speed acceleration method”.

Selamat mencoba!

tips&trik Shourcut di Ms.Word

Tips Trik Microsoft Word

CTRL+N Membuat dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen.
CTRL+S Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
CTRL+W Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
CTRL+ALT+S Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
SHIFT+ALT+C Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
CTRL+ALT+P Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
CTRL+ALT+O Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
CTRL+ALT+N Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
ALT+R Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View

Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen

CTRL+F Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
ALT+CTRL+Y Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
CTRL+H Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
CTRL+G Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
ALT+CTRL+Z Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
Tombol arah/panah:
? ? ? ? Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah
PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
HOME Pindah ke awal baris
END Pindah ke akhir baris

Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview

CTRL+P Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
ALT+CTRL+I
Atau
CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar

Tombol arah / panah:
? ? ? ? Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview

PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview

CTRL+HOME Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview

CTRL+END Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview

Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote

ALT+CTRL+F Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D Menambahkan endnote

Berhubungan Dengan delete, copy dan move

BACKSPACE Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE Menghapus satu kata ke kiri
DELETE Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
CTRL+V Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.

Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial

CTRL+F9 Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER Membuat baris baru
CTRL+ENTER Membuat halaman baru
CTRL+SHIFT+ENTER Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.
ALT+CTRL+C Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T Simbol Trademark ( ™ )
“kode simbol”, ALT+X Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ? , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol” Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.

Berhubungan dengan menyorot / memblok teks

SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse” Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain” Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC Mengakhiri mode penyorotan.
SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
TAB Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
SHIFT+TAB Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel

Berhubungan dengan pergerakan kursor

Panah (kiri, kanan, atas, bawah) Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri” Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan” Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas” Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah” Pindah satu paragraf ke bawah
END Pindah ke akhir baris
HOME Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
TAB Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
SHIFT+TAB Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
ALT+HOME Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
ALT+PAGE UP Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
“panah atas” Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
“panah bawah” Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)

Berhubungan dengan pemformatan teks

CTRL+SHIFT+C Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+> Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+< Memperkecil ukuran huruf
CTRL+] Memperbesar ukuran huruf 1 poin
CTRL+[ Memperkecil ukuran huruf 1 poin
CTRL+D Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
CTRL+SHIFT+A Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya
CTRL+B Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal
CTRL+U Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+W Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+D Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+H Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK.
CTRL+I Memiringkan teks. Contoh: ini miring
CTRL+SHIFT+K Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
CTRL + ”=” (tanda sama dengan) Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah) Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi) Menghilangkan format yang telah dilakukan
CTRL+SHIFT+Q Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol
CTRL + SHIFT + * Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
SHIFT+F1
lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
CTRL+1 Menerapkan jarak antar baris 1 spasi
CTRL+2 Menerapkan jarak antar baris 2 spasi
CTRL+5 Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi
CTRL+0 Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf
CTRL+E Membuat teks menjadi rata tengah
CTRL+J Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan
CTRL+L Membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+R Membuat teks menjadi rata kanan
CTRL+M Menambah margin pada sebelah kiri
CTRL+SHIFT+M Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M
CTRL+T Menambahkan indent menggantung
CTRL+SHIFT+T Mengurangi jarak indent menggantung
CTRL+Q Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
CTRL+SHIFT+S Mengubah style teks
ALT+CTRL+K Memulai AutoFormat
CTRL+SHIFT+N Menerapkan style Normal
ALT+CTRL+1 Menerapkan style Heading 1
ALT+CTRL+2 Menerapkan style Heading 2
ALT+CTRL+3 Menerapkan style Heading 3
CTRL+SHIFT+L Menerapkan style List / daftar

Berhubungan dengan mail merge

ALT+SHIFT+K Menampilkan sebuah mail merge
ALT+SHIFT+N Menggabungkan dokumen
ALT+SHIFT+E Mengedit data dokumen mail merge
ALT+SHIFT+F Memasukkan sebuah field mail merge
ALT+SHIFT+D Memasukkan field tanggal (Date)
ALT+CTRL+L Memasukkan field daftar (List)
ALT+SHIFT+P Memasukkan field nomor halaman
ALT+SHIFT+T Memasukkan field waktu (jam / Time)
CTRL+F9 Memasukkan field kosong
CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
F9 Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu
CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link
SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
F11 Pindah ke field berikutnya
SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya
CTRL+F11 Mengunci field
CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci

Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

F1 Membuka panduan Microsoft Word
F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
F3 Memasukkan AutoText
F4 Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
F5 Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
F6 Menuju ke frame / panel berikutnya
F7 Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
F9 Mengupdate field yang dipilih / disorot
F10 Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
F11 Menuju ke field berikutnya
F12 Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.

Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar

CTRL+F3 Mengambil teks untuk Autotext
CTRL+F4 Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
CTRL+F5 Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
CTRL+F6 Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
CTRL+F7 Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
CTRL+F8 Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
CTRL+F9 Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
CTRL+F10 Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize
CTRL+F11 Mengunci field pada mail merge
CTRL+F12 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.

Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

SHIFT+F1 Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
SHIFT+F2 Menduplikat (copy) teks
SHIFT+F3 Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
SHIFT+F4 Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
SHIFT+F5 Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
SHIFT+F6 Menuju ke frame / panel sebelumnya
SHIFT+F7 Membuka kotak dialog Thesaurus
SHIFT+F8 Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
SHIFT+F9 Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
SHIFT+F10 Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
SHIFT+F11 Pindah ke field sebelumnya
SHIFT+F12 Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save

Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

ALT+F1 Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+F3 Membuat sebuah entry AutoText
ALT+F4 Keluar dari program aplikasi Microsoft Word
ALT+F5 Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize.
ALT+F7 Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar)
ALT+F8 Menjalankan sebuah macro.
ALT+F9 Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+F10 Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word
ALT+F11 Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic

Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

CTRL+SHIFT+F3 Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
CTRL+SHIFT+F5 Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
CTRL+SHIFT+F6 Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
CTRL+SHIFT+F7 Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
CTRL+SHIFT+F9 Menghilangkan hubungan sebuah link
CTRL+SHIFT+F11 Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
CTRL+SHIFT+F12 Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P

Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

CTRL+ALT+F1 Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
CTRL+ALT+F2 Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open.

Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)

ALT+SHIFT+F1 Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+SHIFT+F2 Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
ALT+SHIFT+F9 Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
ALT+SHIFT+F10 Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
ALT+SHIFT+F11 Menjalankan Microsoft Script Editor



Bahaya Program Anti Virus

Sejak pertama ditemukan virus telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup besar, demikian juga program Antivirus yang ada. Sayangnya perkembangan Antivirus biasanya hanya mengejar perkembangan virus dan bukan berusaha mendahuluinya. Antivirus yang ketinggalan (teknologinya) justru dapat mengundang bahaya bagi pemakai.

Ketika virus-virus berhasil dideteksi keberadaannya, virus-virus yang baru selalu bermunculan dengan teknologi yang lebih canggih yang membuat antivirus menjadi tak berdaya . Antivirus yang lama misalnya, selalu dapat di-'tipu' dengan teknologi stealth, dengan demikian ketika antivirus ini berusaha mendeteksi file-file yang lain, virus yang stealth tadi justru menyebarkan dirinya ke setiap file yang diperiksa.

Di berbagai majalah tentunya Anda sering melihat adanya program-program antivirus " satuan " (spesifik) yang tujuannya untuk mendeteksi satu jenis virus. Biasanya para pembuat antivirus tidak memberitahukan cara-cara yang benar untuk menggunakan program antivirus ini, padahal antivirus spesifik memiliki risiko yang besar jika tidak digunakan secara benar.

Antivirus spesifik hanya mampu mendeteksi satu jenis virus (dan mungkin beberapa variannya) dan biasanya mampu melumpuhkan virus di memori. Jika Anda menemukan suatu virus dan Anda yakin nama virusnya Anda bisa menggunakan Antivirus semacam ini, namun jika Anda tidak tahu, sebaiknya jangan coba-coba. Jika ternyata virus yang aktif adalah virus lain, yang tentunya tidak terdeteksi oleh antivirus ini, maka antivirus tersebut justru dapat menyebarkan virus yang ada ke seluruh file program yang diperiksanya.

Bahaya yang lebih menakutkan adalah jika antivirus salah mendeteksi suatu virus dan salah membersihkannya sehingga file program yang Anda coba untuk perbaiki justru menjadi rusak. Kejadian ini pernah terjadi misalnya pada kasus virus DenHard, virus ini benar-benar mirip dengan die hard, namun virus ini menggunakan teknik yang berbeda untuk mengembalikan header file yang asli, beberapa antivirus yang berusaha membersihkannya justru merusakkan file program tempat virus itu berada. Selain terjadi pada kasus virus DenHard, kasus inipun pernah (dan mungkin masih akan terus) terjadi pada beberapa virus. Salah satu alasan para pembuat virus membuat virus yang mirip adalah supaya virus tersebut sulit dibersihkan, karena para pembuat antivirus tidak suka jika virusnya dapat dengan mudah dibersihkan oleh user.

BAGIAN SINGKATAN 3

J


JPEG : Joint Photographic Experts Group (kelompok pengembang untuk ruang simpan gambar berwarna 24 bit yang menurun karena dimampatkan, sejenis file ekstensi)

JPG : Joint Photographic Group (dikembangkan dari JPEG).

JVC : Japan's Victor Company (sebuah perusahan elektronik di Jepang).


K


KIA : Korean Industry of Automobile (sebuah perusahaan mobil Korea).

KISS : Keep It Simple & Stupid (Nama sebuah grup music rock).


L


LASER : Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (sebuah alat yang memancarkan cahaya dengan penyinaran elektromagnetik melalui suatu proses yang disebut pancaran terstimulasi).

lbs : Pounds (ukuran berat, 1 lbs = 128.367 kg).

LCD : Liquid Crystal Display (Jenis layar TV dengan plasma cair).

LDL : Low Density Lipoprotein (disebut juga kolesterol jahat).

LED : Light Emitting Diode (suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju).

LIDE : LED Indirect Exposure (Nama Dagang Scanner produksi Canon)

LIFECAR : Lightweight Fuel Efficient Car (mobil sangat ringan yang efisien bahan bakar)

LINUX : Linus Torvald's UNIX (UNIX bukan singkatan tapi istilah lain MULTICS)

LTD : Limited (perseroan terbatas)


M


MAFIA : Bhs.Itali: Mazzini Autorizza Furti Incendi Avvelenamenti (Mazzini Authorizes Thefts, Fires and Poisonings atau Mazzini berlisensi untuk mencuri, menghanguskan dan meracuni).

MiG : Mikoyan & Gurevich (Nama jenis pesawat terbang).

MMS : Multimedia Messaging Service (layanan pesan multimedia pada telepon selular).

MODEM : Modulator-Demodulator (penghubung computer dengan jalur telepon).

MOUSE : Manually Operated User Selection Equipment (peralatan yang dipilih pengguna untuk dioperasikan dengan tangan, Humor saja).

MP3 : Moving Picture Experts Group Layer-3 Audio (format ekstensi file audio).

MP4 : MPEG Layer-4 Audio

MPEG : Moving Picture Experts Group: kelompok pakar gambar bergerak (komisi standar elektronika internasional)

MPV : Multi-Purpose Vehicle (Jenis mobil van yang dirancang untuk penggunaan pribadi).


N


NASA : National Aeronautics and Space Administration (badan antariksa AS).

NTSC : National Television System Committee (adalah jaringan televisi yang analog yang digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Taiwan, dan beberapa negara lainnya. Tapi dikelirukan: National Television Standards Committee).

NOS : Nitrous Oxide System (jenis bahan pembakar yang digunakan untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan lebih banyak bahan bakar (biasanya bensin atau alkohol) untuk dibakar dibanding keadaan biasa).


O


OLI : Oil Level Indicator: indikator tingkatan minyak (sudah menjadi kata dalam bhs.Indonesia).

org : Organization, .org (file ekstensi)


P


P&G : Procter & Gamble Company (nama perusahaan bahan makanan dan kosmetik).

PAL : Phase Alternation Line (adalah suatu sistem pengkodean warna yang digunakan dalam jaringan siaran televisi secara luas di dunia).

PDA : Personal Digital Assistant (peralatan informasi dan komunikasi elektronik yang dipegang).

PDF : Portable Document Format (jenis format dokumen).

PVC : Polyvinyl Chloride (bahan pembuat pipa paralon).


NTFS & FAT


Sehari hari saat kita bergaul dengan komputer yang menggunakan system operasi Windows tentu akan sering mendengar akronim/singkatan NTFS dan FAT. Walau banyak yang sudah paham dan mengerti akan maksud dari singkatan tersebut namun tidak sedikit pula yang belum begitu memahaminya.

NTFS merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan File Allocation Table. Keduanya merupakan sistem file yang sangat populer karena digunakan pada sistem operasi Windows. NTFS merupakan pilihan utama bagi mereka yang menggunakan sistem operasi Windows XP karena memiliki keunggulan dari segi keamanan bila dibandingkan dengan sistem file yang lain.

Sistem file sendiri mempunyai makna sebagai sebuah metode untuk menyimpan atau mengorganisir file komputer beserta data yang ada di dalamnya sehingga akan mempermudah untuk mencari dan mengaksesnya.

Berikut akan saya tampilkan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :

FAT16
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.

FAT32
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.

NTFS
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.

Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.

Kapan kita memilih untuk menggunakan FAT atau FAT32?
Jika kita menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, kita membutuhkan partisi dengan sistem file FAT. Hal ini agar data yang kita tempatkan pada partisi FAT tersebut bisa diakses oleh kedua sistem operasi. Tetapi harap diingat karena keterbatasan fitur keamanan dari sistem file ini, maka disarankan untuk tidak menaruh data yang sangat penting diatas partisi dengan sistem file FAT.


Kalo Windows khususnya 2000/Xp , anda pasti akan di hadang pertanyaan sewaktu partisi harddisk yaitu Format With NTFS or FAT. Apa itu NTFS ? Apa itu FAT ? Mana yang lebih baik ? Untuk menjawab pertanyaan ini tidak terlampau susah. Hampir seluruh pengguna Windows Xp *pasti* memilih NTFS karena NTFS lebih bagus dan menawarkan security / keamanan yang lebih daripada FAT. Disini akan di jelaskan apa perbedaan FAT dan NTFS supaya kita tau dan memilih mana yang lebih cocok NTFS VS FAT.
Windows Xp mempunyai 3 filesystem

FAT 16 = File Allocation Table 16
FAT 32 = File Allocation Table 32
NTFS = NT File System
FAT16
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal goblok lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi.

NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila bro2 melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.

NTFS Vs FAT
Jika anda menjalankan lebih dari 1 Operating System di pc anda , anda mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT.
Anda bisa memasukkan file / program ke partisi tersebut karena FAT bisa di akses oleh Operating System apapun di harddisk anda. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute). Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting dalam FAT System.

Background di drive atau Flash

Membuat Background Image Pada Drive Maupun Flash Disk Di Windows Explorer


Anda merasa bosan dengan tampilan background sebuah drive ataupun flash disk??? Jangan khawatir,hal itu dapat kita akali dengan cara sedikit merubah dan melakukan modifikasi.

Berikut langkah-langkahnya:

*Pindahkan gambar berekstensi .jpg ataupun .gif pada drive atau flashdisk anda.Misalkan nama filenya picture.jpg dipindahkan pada drive E:

*Setelah itu Klik tombol Start>Programs>Accessories>Notepad

*Copykan source code dibawah ini ke Notepad tersebut

[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}=
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}

[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=picture.jpg
IconArea_Text=0xffffff
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0

*Di baris ke-6 pada source code diatas anda akan menemukan kalimat seperti ini >>>IconArea_Image=picture.jpg.Lalu ubahlah kata pada picture di baris tersebut sesuai dengan nama file gambar yang anda pindahkan sebelumnya.

*Setelah itu masih pada jendela Notepad,pilih menu File>Save As

*Setelah itu tentukan drive tempat anda akan menyimpan file tersebut sesuai dengan letak file gambar anda yang tadi.Misalkan file gambar anda disimpan pada drive E: maka file tersebut juga harus di simpan pada drive E:

*Pada Save as Type ubahlah menjadi All Files

*Pada Encoding biarkan tetap menjadi ANSI

*Pada File name ketikkan nama desktop.ini.Setelah itu klik save

*Selesai

Untuk melihat hasilnya buka windows explorer lalu arahkan pada drive tempat anda menyimpan tadi,maka secara otomatis drive tersebut akan berubah tampilan backgroundnya.

Followers

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP