KECEPATAN PROSESOR : DARI MEGAHERTZ SAMPAI PICODETIK
Banyak sekali kita mendapat iklan PC
yang mengatakan seperti ini, “prosesor intel celeron 2,4 GHz,”
“Prosesor Intel Pentium 2,8 GHz,’ atau “AMD Athlon 64 FX-57 2,8 GHz,”GHz
adalah singkatan dari “gigahertz”. Satuan ini menunjukkan seberapa
cepat mikroprosesor dapat memproses data dan mengeksekusi inturuksi
program.
Setiap
mikroprosesor berisi sebuah sistem clock, yang bertugas mengontol
kecepatan semua operasi dalam komputer. Sistem clock menggunakan getaran
yang stabil dari kristal quartz yang bisa memberikan detak digital atau
“tick” bagi CPU. “Detak digital” inilah yamng dinamakan cycle. Angka
clock speed yang lebih tinggi berarti pemrosesan data dan intruksi
program juga dilaksanakan semakin cepat, sepanjang sirkuit internal
komputer mampu menagani peningkatan kecepatan tersebut.
Terdapat empat cara untuk mengukur kecepatan pemrosesan, yang akan dibahas berikut ini.
Mikrokomputer: kecepatan mikroprosesor mikrokomputer masa lalu dinyatakan dalam megahertz (MHz).
sebuah ukuran frekuensi yang ekuivalen dengan 1 juta cycle (detak
system clock) per detik. PC IBM pertama memiliki clock speed 4.77 MHz
yang ekuivalen dengan 4.77 juta cycle per detik. Prosesor generasi
terbaru buatan AMD dan Intel beroperasi dalam satuan Gigahertz (GHz)
atau satu miliar per detik. Beberapa ahli memperkirakan bahwa pada
tahun 2010 akan ditemukan prosesor berkecepatan 50 GHz, sebuah angka
yang cukup tinggi dan bisa dimanfaatkan untuk menjalankan fungsi-fungsi
semisal antarmuka bersuara manusia dan penerjemah suara yang
sesungguhnya. Akan tetapi, semakin cepat CPU, maka semakin besar pula
daya yang dibutuhkan dan makin tinggi pula panas yang dihasilkan. Oleh
karena itu, daripada meningkatkan clock speed, yang membutuhkan
transistor lebih kecil dan kiat-kiat teknik khusus, produsen chip
seperti AMD dan Intel saat ini lebih berkonsentrasi untuk membuat inti
CPU kedua dan menjalankan secara paralel (teknologi multicore atau dualcore).
Perbandingan Prosesor Mikrokomputer Populer
|
|||
Tahun
|
Nama Prosesor
|
Clock Speed
|
Transistor
|
2006
|
Intel Pentium EE 840 dual-core
|
3,2 GHz (tiap core)
|
230 juta
|
2005
|
Intel Pentium 4 660
|
3,6 – 3,7 GHz
|
169 juta
|
2005
|
AMD Athlon 64 X2 dual-core
|
2 GHz (tiap core)
|
105,9 juta
|
2005
|
Intel Pentium 2 Montecito dual-core
|
2 GHz (tiap core)
|
1,7 miliar
|
2004
|
IBM PowerPC 970FX (G5)
|
2,2 GHz
|
58 juta
|
2003
|
AMD Opteron
|
2 – 2,4 GHz
|
37,5 juta
|
2002
|
Intel Itanium 2
|
1 GHz dan lebih
|
221 juta
|
2002
|
AMD Athlon MP
|
1,53 – 1,6 GHz
|
37,5 juta
|
2001
|
Intel Xeon
|
1,4 – 2,8 GHz
|
140 juta
|
2001
|
Intel Mobile Pentium 4
|
1,4 – 3,06 GHz
|
55 juta
|
2001
|
AMD Athlon XP
|
1,33 – 1,73 GHz
|
37,5 juta
|
2001
|
Intel Itanium 2
|
733 – 800 MHz
|
25,4 – 60 juta
|
2000
|
Intel Pentium 4 660
|
1,4 – 3,06 GHz
|
42 – 55 juta
|
1999
|
Motorola PowerPC 7400(G4)
|
400 – 500 MHz
|
10,5 juta
|
Workstation, Minikomputer dan Mainframe: kecepatan pemroses juga dapat di ukur berdasarkan jumlah instruksi per detik yang dapat di proses komputer. MIPS adalah singkatan dari “million of instuctions per second”
atau jutaan instruksi per detik. MIPS digunakan untuk menghitung
kecepatan pemrosesan pada mainframe, minikomputer, dan workstation.
Sebuah workstation bisa berkecepatan 100 MIPS atau lebih, sedangkan
mainframe berkisar antara 200 – 1.200 MIPS.
Superkomputer. Flops adalah kecepatan dari “floating point operations per second”. Operasi floating point sendiri merupakan kalkulasi matematik khusus. Satuan ini terutama digunakan pada superkomputerdan dinyatakan dalam megaflop (mflops atau jutaan operasi floating point per detik), gigaflop (Gflops), dan teraflop(tflops). Superkonduktor
IBM blue Blue Gene/L berkecepatan 280,6 teraflop. Nantinya kecepatan
superkonduktor baru akan di hitung dalam satuan petaflop.
0 comments:
Post a Comment