Jenis - Jenis Kabel Jaringan
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Secara fisik terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang
dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
- Kecepatan dan keluaran 10 s/d 100 Mbps
- Biaya rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter
Teknik Pengkabelan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa dalam pemasangan kabel UTP ada dua tipe yaitu straight-through dan cross over. Pada gambar berikut akan dijelaskan teknik pemasangannya.
Kabel koaksial memiliki beberapa karakteristik yaitu :
2. Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang
mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial
dapat digunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran
beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak
noise. Nama lain dari kabel ini adalah kabel thicknet. Kabel ini sangat
populer untuk LAN karena memiliki bandwidth yang lebar, sehingga dapat
anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh
kabell koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu : kabel TV,
thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi
jaringan antar gedung. Konektor yang digunakan adalah BNC dan T.
konektor BNC |
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
- Biaya rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter
3. Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optic adalah, tipis fleksibel, transparan serat yang
bertindak sebagai Waveguide, atau "pipa cahaya", untuk mengirimkan
cahaya antara kedua ujung serat. Serat optik banyak digunakan dalam
komunikasi serat optik, yang memungkinkan transmisi jarak yang lebih
jauh dan pada bandwidth yang lebih tinggi (kecepatan data) dari
bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Serat yang digunakan sebagai pengganti
kawat logam karena sinyal perjalanan bersama mereka dengan kerugian
kurang dan juga kebal terhadap interferensi elektromagnetik. Serat juga
digunakan untuk penerangan, dan dibungkus dalam bundel sehingga mereka
dapat digunakan untuk membawa gambar, sehingga memungkinkan melihat di
ruang sempit. Serat yang dirancang khusus digunakan untuk berbagai
aplikasi lain, termasuk sensor dan laser serat. Jenis kabel fiber optik
merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta
digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optik
merupakan media networking medium yang digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal
dibandingkan media lain. Konektor yang digunakan adalah FC(Fiber
Connection), SC(Subsciber Connector), ST(Straight Tip) dan Biconic.
jenis-jenis konektor fiber optik |
Beberapa keuntungan menggunakan kabel ini adalah :
- Kabel fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi
- Bandwidth fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance yaitu sinyal -sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan refresh atau diperkuat
- Kabel-kabel fiber optik mempunyai biaya alternatif murah.
- Kecepatan dan keluaran lebih dari 100 Mbps
- biaya rata-rata per node mahal
- Media ukuran konektor kecil
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 KM.
sumber:
0 comments:
Post a Comment