Struktur Bahasa C++
Contoh 1 : Hasil :
// my first program in C++ Hello
World!
#include
int
main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah
hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan
salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut
mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika
dilihat satu persatu :
// my first
program in C++
Baris
ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak
akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk
menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program
tersebut.
#include
Kalimat
yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi,
tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include
memberitahukan preprocessor kompiler untuk
menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga
termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena
fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris
ini mencocokan pada awal dari deklarasi
fungsi main.
fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.
Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan
selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki
fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua
fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung ()
dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal
({}), seperti dalam contoh.
cout
<< "Hello World";
Intruksi
ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++
(biasanya monitor). cout
dideklarasikan dalam header file iostream.h,
sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan
setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap
akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi
return menyebabkan fungsi main() berakhir dan
mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada
program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //),
baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan
inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout
<<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok
yang dibatasi oleh kurung kurawal ({})
dari fungsi main.
Struktur program dapat
dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :
int
main ()
{
cout << " Hello World ";
return 0;
}
Atau dapat juga
dituliskan :
int main () { cout
<< " Hello World "; return 0; }
Dalam satu baris dan
memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas
antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir
instruksi.
Contoh 2 :
Hasil :
// my second program in C++ Hello World! I'm a C++ program
#include
int
main ()
{
cout << "Hello World! ";
cout << "I'm a C++ program";
return 0;
}
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh
kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan
para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai
program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :
// Komentar
baris
/* Komentar Blok */
/* Komentar Blok */
Komentar baris, akan
mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama.
Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.
trims...
0 comments:
Post a Comment