DASAR PEMROGRAMAN
Æ Low –
level programing language
Tingkat
bahasa pemrograman ini disebut “rendah” (low level) dikarenakan kurangnya
abstraksi atau kurangnya penggambaran oleh kode instruksi yang ada antara
bahasa natural (manusia) dan bahasa mesin. Dan karena itu bahasa ini sering
disebut bahasa mesin.
Æ High –
level programing language
Bahasa
pemrograman di tingkat ini sudah memiliki abstraksi yang luas dan memiliki
kemiripan dengan bahasa natural (manusia) terutama bahasa inggris. Dan bahasa
ini sangat mudah di gunakan dan biasanya bahasa pemrograman ini digunakan untuk
orang awam yang ingin belajar bahasa pemrograman.
Æ Very
high – level programing language.
Bahasa ini memiliki abstraksi
yang sangat tinggi dari pada High – level language dan biasanya digunakan untuk
menunjang produktivitas para programer profesional. Nah .. untuk pembelajaran
tahap awal kita akan membahas tentang salah satu bahasa pemrograman tingakt
tinggi yaitu bahasa pemrograman PASCAL. Sebelum itu kita harus belajar tentang
algoritma pemrograman yang biasanya diimplementasikan dengan Flowchart atau
Pseudocode. Pembuatan algoritma ini bertujuan untuk mempermudah
pembuatan program, algoritma juga bisa dikatakan sebagai kerangka awal sebuah
program.
I.1 Flowchart Flowchart
merupakan skema penggambaran tahap – tahap esekusi dalam sebuah program yang
akan kita buat dalam bentuk symbol. Untuk symbol-simbol anda bisa cari atau
surfing di internet sekalian dengan contoh penggunaan flowchart.
I.2 Pseudocode Selain flowchart kita juga dapat menyusun algoritma
dengan menggunakan pseudocode. Pseudocode adalah bentuk informal untuk
menggambarkan struktur bahasa pemrograman. Tujuan digunakannya pseudocode
adalah :
1.
Lebih mudah dipahami
2.
Lebih mudah dibaca oleh manusia
3.
Lebih mudah dalam pencurahan ide/ gagasan
4. Dan lebih mudah dalam
pentransformasian kedalam bahasa pemrograman
Karena penggunaanya lebih simpel
makan pseudocode sangat dianjurkan untuk programer pemula dalam menyusun sebuah
algoritma sebuah kasus. Dan biasanya pseudocode menggunakan campuran antara
bahasa pemrograman dan bahasa manusia, terutama dengan bahasa pascal. Jika
dibandingkan dengan bahasa pascal, pseudocode memiliki kemiripan dalam
menuliskan sintaks program dengan pascal sehingga lebih mudah dipelajari.
Berikut contoh dari penggunaan pseudocode.
Contoh pseudocode :
Algoritma
menghitung gaji
Kamus
nama : text jamkerja,
tarifperjam, gaji : numerik
Algoritma
Input (nama, jamkerja, tarifperjam)
Gaji <--- jamkerja * tarif perjam
Output ( nama, Gaji)