Media Komunikasi dalam Jaringan
Komputer
yang sudah terhubung dalam jaringan, misalnya LAN, berarti komputer
tersebut sudah dapat berbagi sumber daya yang diimilikinya dan dapat
melakukan komunikasi antar komputer baik dalam mengirim pesan maupun
mengirim file. Media komunikasi dalam jaringan ini terdiri dari beberapa
macam software, yaitu:
1. NetMeeting
Software
ini berfungsi sebagai media komunikasi dalam berkirim pesan (chat) dan
mentransfer file. Untuk dapat berkomunikasi dengan NetMeeting, setipa
komputer dalam jaringan harus melakukan install software Netmeeting.
NetMeeting ini dapat digunakan baik pada jaringan kecil maupun jaringan
luar seperti internet
2. Fax Modem
Program
jaringan fax memungkinkan Anda untuk mengirimkan dokumen ke jaringan
fax server, seperti halnya Anda mengirim ke printer. Sebuah fax modem
cukup untuk melayani seluruh jaringan
3. E-mail (surat elektonik)
E-mail
merupakan fasilitas yang dimiliki suatu jaringan. Dengan e-mail, Anda
dapat berkikirm pesan ke alamat e-mail orang lain, terutama untuk
jaringan yang sduah terhubung dengan internet
4. Chat
Software
chat dimiliki oleh sistem operasi Windows terminal Server. Dengan
aplikasi ini, pengguna komputer dalam satu client atau workstation dapat
berkomunikasi dengan komputer server ataupun komputer workstation
lainnya dalam satu jaringan kecil
5. Net Send
Net
Send dapat dikalankan melalui Command Prompt. Dengan Net Send, pengguna
komputer dalam jaringan dpat berkirim pesan. Penggunaanya hanya berlaku
untuk jaringan area kecil seperti LAN
6. mIRC
mIRC
befungsi untuk komunikasi jaringan yang luas, seperti internet. Dengan
mIRC, pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna komputer
lainnya yang terhubung dengan internet di dunia ini.Antarmuka Komputer dan Saluran Telekomunikasi
Perangkat keras yang medukung berfungsinya suatu jaringan antara terdiri atas:
NIC (Network Interface Card)
Disebut
juga kartu antarmuka jaringan, merupakan perangkat penghubung yang
dipasang pada tiap komputer. Kartu jaringan yang paling banyak digunakan
adalah kartu Ethernet, Konektor localtalk, dan kartu jaringan Token
Ring.
HUB
Berfungsi
untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation
atau client, server dan perangkat lainnya seperti kabel modem. HUB
terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah mempunyai nomor
urut. HUB dibagi menjadi dua jenis, yaitu hub pasif dan hub aktif
(switch hub). HUB yang beredar mulai dari HUB port 8, 12, 24 dan 32
dengan konektor RJ-45. biasanya HUB digunakan untuk topologi star.
Kabel
Berfungsi
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Kabel yang
digunakan memiliki kemampuan atau spesifikasi yang berbeda. Ada
dua jenis atau tipe kabel, yaitu: twisted pair yang terdiri dari UTP
(Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel
koaksial yang terdiri dari Tick Koaksial dan Thin Koaksial. Penggunaan
kabel dalam jaringan menggunakan konektor BNC T-Connector.
Connector
Konektor
digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 dengan kabel
twisted pair dan konektor BNC dengan kabel koaksial. Konektor RJ-45
terdiri dari 8 PIN. Teknik pemasangan kabel tersebut ada 2 cara, yaitu:
- Straight Cable
Digunakan
untuk menghubungkan workstation komputer dengan HUB. Pemasangan kabel
pada konektor RJ-45 dengan menghubungkan ujung masing-masing konektor
dengan warna yang sama, yaitu sebagai berikut:
Putih Orange Putih Orange
Orange Orange
Putih Hijau Putih Hijau
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Hijau
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat
- Crossover Cable
Untuk
menghubungkan antar Client atau komputer antar komputer satu dengan
komputer lainya tanpa menggunakan HUB atau menghubungkan antar HUB.
Pemasangan kabel ini pada RJ-45 menggunakan pin 1, 2, 3 dan 6 yang
dipasang secara silang sebagai berikut:
Putih Orange Putih Hijau
Orange Hijau
Putih Hijau Putih Orange
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Orange
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat
Repeater
Perangkat
ini berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel, misalnya pada sebuah
jaringan LAN dengan topologi star yang menggunakan kabel UTP. Panjang
kabel tersebut adalah +100 meter. Untuk dapat menguatkan dari kabel
tersebut dapat digunakan perangkat tambahan repeater.
Bridges
Berfungsi
untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan. Bridge
mengatur informasi di antara kedua sisi network agar dapat berjalan
dengan baik dan tereatur. Kemampuan Bridge lainnya adalah untuk mengkoneksi network dengan tipe kabel atau topologi yang berbeda.
Router
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet