Perintah Dasar DOS
Dalam menggunakan Dos diperlukan pemahaman tentang perintah perintah untuk menjalankan Dos..untuk masuk ke Dos sendiri cukup klik run-cmd-enter…baik sekaranga akan saya berikan beberapa perintah yang dapat anda gunakan dalam Dos
1.cd :Pindah direktori.misalnya cd windows,untuk pindah ke direktori windows
2.copy
Meng-copy file
3.copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
4.copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
5.copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
6.dir (menampilkan file dan direktory)
7.dir d: (membuka file di direktori d)
8.dir /w
Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
9.ren
Mengganti nama file
10.ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
itu tadi adalah perintah umum yang dipakai dalam Dos..sekarang saya akan memberikan perintah perintah dasar dalam Dos.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengcopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja
DIR /a-d
Melihat daftar folder saja
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah
Jika suatu kali komputer anda terserang virus dan tiba tiba semua data anda lenyap,jangan khwatir karena sebenrnya virus tidak pernah menghapus data yang ada mereka hanya menyembuyikan data anda disuatu tempat yang tidak kita ketahui.ada cara untuk memunculkan kembali data data tersebut dengan menggunakan perintah Dos.
pertama kali kita harus membuka file apa saja yang tersembunyi..dengan cara:
Melihat daftar folder saja
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah
setelah kita mengetahui file apa saja yang tersenbunyi,kita tinggal melihat attribut file file tersebut.caranya:
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
setelah tau attribut file tersebut,kita tinggal mengubah attribut file tersebut,caranya:
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
sumber : http://andi-and1godwar.blogspot.com
2 comments:
Tugas Arkom II
Nama : Lambertus
NIM : 07110348
Kelas : Ext
JENIS JENIS SOKET
Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah Digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe computer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array).
Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di sisi bawah permukaan prosesor. Contoh soket yang menggunakan arsitektur ini adalah soket 370 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 3), socket 423 dan socket 478 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 4).Socket 370 berarti dudukan prosesor tersebut memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket tersebut untuk dudukan prosesor yang jumlah kaki atau pin-pin-nya sebanyak 370 pin. Prosesor jenis ini biasanya prosesor Intel Pentium 3. Begitu juga pengertian untuk socket 423 dan socket 478.Selain tipe PGA terdapat pula tipe lainnya, misalnya LGA (Land Grid Array).
Pada tipe LGA, pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor, tetapi terdapat pada soket. Jika pada arsitektur PGA, pinpinnya terletak pada prosesor, maka pada LGA, pin-pinnya ada pada soket. Pin-pin ini yang kontak langsung dengan sisi bawah/dasar prosesor tipe LGA.Dudukan prosesor pada motherboard tidak selalu berbentuk soket, ada pula yang berbentuk slot, atau dapat dikatakan dudukan berbasis slot (memang bentuknya lebih mirip slot ekspansi dari pada soket). Prosesornya sendiri dikemas menggunakan dudukan berbentuk slot yang disebut single edge connection.
Dudukan berarsitektur slot ini, banyak digunakan pada prosesor Pentium 2 dan Pentium 3.Selain jenis socket-socket tersebut, masih ada lagi jenis socket yang lain, yaitu socket A (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 462), Socket AM2 (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 940), dan masih banyak lagi yang tak akan disebutkan di sini, karena pada dasarnya pengertiannya adalah sama (analogis).
Daftar soket dan slot prosesor yang digunakan pada prosesor IntelJenis soketProsesor yang kompatibel Soket 1 80486Soket 280486Soket 380486 (3,3 V dan 5 V)Soket 4Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHzSoket 5Intel Pentium 75 hingga 133 MHzSoket 7Intel Pentium, Pentium MMXSoket 8Intel Pentium ProSoket 370Intel Pentium III, CeleronSoket 423Intel Pentium 4 core WillamateSoket 478Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium MSoket 479Mobile: Intel Pentium M, Celeron MSoket 48680486Soket 495Mobile: Intel CeleronSoket 603Intel Xeon.Soket 604Intel Xeon.Soket 615Mobile: Intel CeleronSoket MMobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron MSoket NIntel Dual-Core Xeon LVJenis soketProsesor yang kompatibel Soket P Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron MLGA 771Intel Xeon.LGA 775Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 seriesPAC418Intel ItaniumPAC611Intel ItaniumSlot 1Intel Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium IIISlot 2Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium II XeonKeterangan:Soket LGA771 dikenal juga dengan nama Soket 771 atau Soket JSoket LGA775 dikenal juga dengan nama Soket 775 atau Soket T Soket 4Soket 4 adalah dudukan prosesor desktop Pentium Classic yang bernama sandi P5. Soket ini memiliki lubang pin sebanyak 273 pin PGA (Pin Grid Array).
Nama : Pabianto loloin
NIM : 08110311
Jurusan : SI/S1
Semester : III (Extension)
1. Jelaskan tentang Jaring Semantik Tampilan..!
Jaring semantik tampilan terdiri dari dua komponen : nomor tampilan (lembar kerja) dan transisi yang menyebabkan perpindahan ke tampilan yang lain (sesuai dengan isi bagian navigasi pada rancangan tampilan). Dalam jaringan semantik, tampilan diberi notasi sebagai lingkaran dan transisi diberi tanda anak panah perlu dituliskan event yang akan mengakibatkan adanya transisi.
2. Jelaskan jenis-jenis jendela dan berikan contoh masing-masing..!
• Jendela TTY, Jendela TTY hanya terdiri atas sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan halaman (scrolling) secara otomatis pada satu arah. Contohnya : Kursor yang berada pada satu baris dan tidak dapat pindah ke baris yang lain/ diatasnya.
• Time-Multiplexed Windows, layar tampilan merupakan sumber daya yang bisa digunakan secara bergantian oleh sejumlah jendela pada waktu yang berlainan. Time-multiplexed windows berupa jendela yang dapat digeser (scrollable windows), dan frame-at time windows banyak diterapkan pada pembuatan system menu tarik.
• Space-Multipelexed windows, lebar layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang bervariasi, dan jenis jendelanya dapat ditentukan berdasar ketergantungan antara satu jenis jendela dengan jenis jendela yang lain.
• Jendela Non Homogen, jenis jendela yang tidak dapat dikelompokan pada jenis-jenis jendela diatas. Dua dari beberapa jenis jendela homogeny adalah ikon, dan zooming window.
3. Keuntungan dan kerugian antar muka berbasis bahasa alami..!
Tidak memerlukan sintaksis khusus.
Luwes dan powerful.
Alamiah.
Memerlukan inisiatif campuran.
4. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara interpreter dan compiler..!
Interpreter adalah menganalisa dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan.
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) kedalam bahasa objek (object code).
Perbedaannya adalah compiler dapat menggabungkan keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali, sedangkan interpreter tidak bisa.
5. Jelaskan tentang perancangan tampilan berbasis grafis..!
Dengan antar muka berbasis grafis berbagai kemudahan dalam hal pengontrolan format tampilan dapat dikerjakan dengan mudah dan fleksibilitas tampilan dapat semakin dirasakan oleh perancang tampilan maupun penggunanya.
Post a Comment