Jenis Data Pada Pentium dan
PowerPC
Proyek mini komputer 801 di IBM
pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem
RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC,
namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep
disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk
workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi
konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik.
IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1[3] yang dipasarkan
sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan
mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri
6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya
dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang
diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
GENERASI PENTIUM
8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intelüdengan
mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi
dengan kemampuan pengalamatan 16KB.
8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit denganüteknologi
cache instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke
memori 64KB.
80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan
pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.ü
80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistemümultitasking.
Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu.
80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memoriü dan
pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar
sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.ü
Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatanüorganisasi
superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa
aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.
3
Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehinggaümampu
menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi
RISC.
Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani
grafis 3D.ü
Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih.ü
Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3ü unit
pencabangan, internet streaming, 128 interger register.
Power PC
PowerPC dibangun dengan arsitektur RISC (instruction set computers).ü
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep
arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC
I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang
ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801
menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada
tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang
sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC
superscalar yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak
lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri
6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya
dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang
diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Tipe Data pada Pentium dan Power PC
Tipe Data padaü Pentium
• 8 bit Byte
• 16 bit word
• 32 bit double word
• 64 bit quad word
• Addressing menggunakan 8 bit unit
• 32 bit double word dibaca pada addres yg habis dibagi dg 4
Tipe Data Pada Power PCü
• 8 bit byte
• 16 halfword
• 32 bit word
• 64 bit doubleword
PowerPC sendiri adalah jenis prosesor yang bi-endian, yang mendukung baik mode
big-endian maupun litlle-endian. Arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat
perangkat lunak untuk memilih mode yang mana saja ketika harus memindahkan
sistem operasi dan aplikasi dari suatu mesin ke mesin lainnya. Byte, halfword,
word, doubleword merupakan jenis data umum. Prosesor mengiterpretasikan isi
item datatertentu tergantung pada instruksi.
Prosesor fixed point mengenal jenis data berikut : Unsigned Byte dapat
digunakan bagi operasi logika atau aritmetika integer. Data ini dimuat dari
memori ke register umum dengan zero-extending dsebelah kiri keukuran penuh
register.
Kelompok Power PC
• 601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk
lebih dikenal masyarakat.
• 603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama
dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien.
• 604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan
komputer desktop.
• 620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64
bit.
• 740/750, seri dengan cache L2.
• G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi parallel
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan
processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka
para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang
dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat
sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia
yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.
Berikut ini adalah pekembangan
processor-processor dari tahun ketahun.
-
Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan
cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk
menjadi otak calculator, pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke
i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator
, ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli
hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian
lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor
komputer.
-
Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai
karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan
yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan
mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas
dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor 2: MC6800 dari
Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan
prosessor-prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR,
dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level
bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080
adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori
addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
-
Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor,
cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi sampai dengan
486DX2, pada DX4 mulai +3.3V, dst).
-
Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit,
bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga
dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka ,
sehingga harganya menjadi sangat mahal.
-
Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan
prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088
dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk
pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu
tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan
menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981
memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088
ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun
berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan
V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly
(software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat
untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086
tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).
-
Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak
munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC
dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki
persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah
chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak
menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced
Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga
mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit
, para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang
compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected
Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time
sharing (via hardware resetting).
-
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286,
prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas
yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit
yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja
kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan
beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada
desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
-
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru:
i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi
sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB, dan tidak lupa tambahan
beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini
mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya :
1)
i80386 DX (full 32 bit)
2)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
3)
i80486 DX (int 487)
4)
i80486 SX (487 disabled)
5)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
6)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
7)
i80486DX2
8)
i80486DX2 ODP
9)
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
10)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
11)
i80486DX4
12)
i80486DX4 ODP
13)
i80486SX2
14)
14.Pentium
15)
Pentium ODP
-
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan
FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan
Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat
prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya
inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip
seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk
membuat chip yang sekelas.
-
Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya
terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi ,
dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini,
hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak
kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang
untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat”
saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix .
Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten.
alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan
Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan
standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi
degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh
menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan
Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa
Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan
clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz)
sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor). Jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi
MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
-
Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke
dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin prosesor ini terbagi 2
grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri,
yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini
memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit,
namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan
lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).
-
Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah
Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel
sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah
MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD. Ada suatu
keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu
saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat
unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif,
dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’
i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi
Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix
saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka
tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel
bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005).
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan
milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan
MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD
sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak
ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
-
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX
yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor
seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan
kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan
Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge
Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC
dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka
kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar”
(menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan
processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
1)
Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan
pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading/ Multiple Processor. (sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT)
2)
Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab
bila tidak ZIF socket 9, bisa seluas Form Factor(MB)-nya sendiri konsep hemat
space ini sejak 8088 juga sudah ada. Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di
286? Beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
3)
Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi
seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak
seperti AMD/ Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed
PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan
cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7
kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data/ makin lambat bila bus
datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz
(bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti
chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
-
Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi
tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus
untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers.
Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh
agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor
dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap
(Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah
ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang
selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti
Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway,
HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka
ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi
prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih
tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran
pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi
Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika
peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang
sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu
mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa
kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan
khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus
sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua
prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang
lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem
Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk
Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2
cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar);
Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak
berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
-
Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III
Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan
prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis
Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
-
Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4
Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form
factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
-
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core
2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan
bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih,
konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya.
“Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata
Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti
komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor
Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya
mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja
yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga
prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan
lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam
sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual
komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor
ini.
-
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur
bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon
64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga
menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40
persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut
beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih
dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming.
Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop
yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan
enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation
yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang
memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis.
Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang
revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian
daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor
ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini
juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi,
seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan
melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa
beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi,
melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan
umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan
ringan.
-
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli
prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus
pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan
software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik,
termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel
Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut,
seperti:
Intel Wide Dynamic Execution
Meningkatkan kinerja dan
efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh
secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
Intel Smart Memory Access –
Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian
mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan.
Intel Advance Smart Cache
Memiliki sebuah cache atau
cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu
lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk
menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya
Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen.
Intel Advanced Digital Media
Boost
Secara efektif menggandakan
kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di
aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis.
Intel 64 Technology – Penambahan
ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk
memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar.
Intel Dynamic Power Coordination
Mengkoordinasikan
transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya
idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya.
Intel Dynamic Bus Parking
Memungkinkan penghematan daya dan
umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya
bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah.
Enhanced Intel Deeper Sleep
dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke
memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.
-
Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk
terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk
terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur
45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling
system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada
2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache
memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari
sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme
ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan
relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga
untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan
sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai
perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed
sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika
dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka
penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari
tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa
pasar desktop.
-
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200.
Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk
diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki
FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan
keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini
merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor
ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah
dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication
technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400
dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
-
Prosesor i3, i5, i7, dan i9
Saat ini notebook terbaru yang
memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i. Ada yang
dinamakan Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari
jajaran prosesor Intel Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad).
Perbaikan apa saja yang ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba
jelaskan sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.
Nehalem
Semua prosesor Intel dengan nama
Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara
sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan
pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan
keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan
arsitektur Core sebelumnya.
Penggabungan komponen
Pada Nehalem, ada beberapa
komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam prosesor. Hal yang paling
penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM) ke dalam prosesor.
Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan dimasukkannya
pengendali memori ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara prosesor dan
memori menjadi lebih tinggi. Pada prosesor Core i3 M, Core i5 M, dan Core
i7 M, Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut tentu
saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA onboard
terdahulu.
Efisiensi daya, maksimalisasi
performa
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2
inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua
inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat,
keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga. Jadi, kalau ada
software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes),
kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti
prosesor bekerja mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan
menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.
Pada Nehalem, kondisinya berbeda.
Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core), kondisi di atas hanya akan
membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya.
Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk
menghemat energi.
Hyper-threading (HT)
Tahukah Anda bahwa sebuah inti
prosesor tidak selalu “dipekerjakan” secara maksimal? Sebagai analogi, anggap
sebuah prosesor dengan dua inti (dual core) adalah sebuah ruang dengan dua
orang di dalamnya. Pada saat satu orang diminta memasak, kedua tangannya akan
bekerja. Akan tetapi, orang ini sebenarnya masih bisa menerima telepon sembari
memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor
tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya.
Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian
tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan bagian
yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja
prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).
Sebuah inti prosesor yang
memiliki teknologi HT akan dikenal oleh Operating System (contoh: Windows7)
sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System dapat memberikan 2 pekerjaan
pada sebuah inti prosesor. Hal ini membuat prosesor berbasis Nehalem mampu
bekerja lebih maksimal dibandingkan pendahulunya.
Turbo boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan
dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI
(Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan
lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih
banyak energi.
Pada umumnya, tiap prosesor
memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti
prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika
VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor
yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak
menggunakan inti ke-2 yang tersedia?
Sisa jatah konsumsi daya yang
12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah
(pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53
GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan
memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui
konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat
menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Arrandale
Nama apa lagi ini? Nama ini kami
angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core i7 M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat
ini, Core i7 QM masih menggunakan teknologi Nehalem 45 nm. Meski bertenaga
besar sekali, teknologi 45 nm pada Core i7 membuatnya bekerja sedikit lebih
panas. Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki VGA di dalam prosesor
berinti 4-nya (Quad core).
Arrandale adalah kode untuk
prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan
memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki
jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap
tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.
Perbandingan Prosesor
Berikut deskripsi lebih jelasnya
mengenai ketiga produk ini:
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan
processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru
yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem
juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename
untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri
value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket
LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan
dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah
ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan
nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran
chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di
Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga
diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x)
dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu
8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan
Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket
yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup
kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian
paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan
mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam
processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset
G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor
dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk
Core i3 adalah “Arrandale”.
Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM
memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti
prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan
utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows
seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook
tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya.
Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer,
pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa
tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk
performa yang tinggi ini.
Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2
inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja
dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost
membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan,
notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta
performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu
saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Core i5 M
Notebook dengan prosesor ini
memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya
Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost
menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah
mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu,
beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa
tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun
tidak mencekik.
Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo
boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya
dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan
dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan
performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih
unggul dibandingkan Core2 Duo.
Pengujian Singkat
Software yang merupakan simulasi
penggunaan berbagai aplikasi (MS Office, Adobe, 3ds Max, MS Outlook, dsb) ini
menunjukkan bahwa bahkan Core i3 330 dengan mudah mengalahkan Core2 Duo T6600.
Software yang serupa dengan
SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi sederhana yang umum digunakan
notebook. Hasil ujinya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.
3DMark 2006 adalah software uji
kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core i3 330M saja sudah
unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang dipasangkan pada Core2 Duo
T6600 (Intel GMA 4500MHD).
Intel mengeluarkan Prosesor
generasi terbaru yaitu Intel i9 “code name GULFTOWN” [analogi dari i7 + 2,
dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai
12 thread paralel ] dengan 12 MB L3, Rilis pertengahan 2010.
Intel Atom
Intel Atom adalah prosesor ultra
low power baru dari Intel dengan kode produksi Diamondville, merupakan prosesor
paling hemat energi saat ini untuk PC desktop, prosesor ini hanya membutuhkan
daya sebesar 1 – 2,5 Watt atau hanya sekitar 3% dari daya yang dibutuhkan oleh
Prosesor Intel Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat memberikan kemampuan desktop
PC X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi multimedia.
Intel Atom dilengkapi dengan
dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Prosesor Intel atom diproduksi
dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta transistor didalamnya dan ukuran fisik
kurang dari 26mm persegi, merupakan prosesor Intel terkecil saat ini.
PC desktop berbasis Intel ATOM
diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai PC yang “low–cost”. “Bukan
hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari itu sebenarnya Intel telah
memulai era hemat energi pada dunia komputer khususnya desktop PC sehingga
pengertian low-cost akan mencapai pada biaya pemakaian harian dan kami
memulainya pertama kali di Makassar,” demikian disampaikan oleh Wandy Effendi,
Managing Director Elextra Komputer, melalui media rilis, Rabu 17 September.
PC Hybrid Grand SC530 yang
berbasis ATOM cocok untuk semua kalangan, mulai dari siswa yang baru mulai
belajar menggunakan komputer sampai dengan professional dikantor, ketika di
test, PC Hybrid Grand SC530 ternyata sangat responsif menjalankan aplikasi
office (internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan presentasi), serta
memadai pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan video.
Hybrid GRAND SC530
dengan spesifikasi : Intel® Atom Processor 230 (512kb L2 cache/
1,6GHz/ 533MHz FSB), Intel 945GCLF board, RAM 1GB PC5300, HDD 80GB/7200rpm
SATA, DVD-CDRW Combo, Multi Card Reader, Keyboard + Optical Mouse, Speaker
active dan LCD Monitor 16? Wide XGA dibanderol dengan harga Rp 3,6 juta.
Elextra Komputer juga menyediakan
opsi untuk harga yang lebih murah karena sebenarnya PC berbasis Intel ATOM
dengan spesifikasi paling minim harganya bisa mulai dari 2 jutaan, harga yang
murah ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi para pelajar dan kalangan
akademisi untuk memiliki PC yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sumber: http://sulhiaja.blogspot.com/2012/04/jenis-data-pada-pentium-dan-powerpc.html