Kupang: September 2012

Friday, September 28, 2012

Bahaya Copy-Paste Data Pribadi (rahasia)

Kebanyakan orang menggunakan tombol pintas (short key) untuk menyalin (copy) dan menyisipkan (paste) informasi untuk mengisi formulir aplikasi atau pembelian/pemesanan (barang) secara online. Kita semua tahu dan dan tentunya sering menggunakan tombol shorcut pada keyboard Ctrl + C dan Ctrl + V yang digunakan untuk untuk lebih memudahkan kita menyalin dan menyisipkan data. Akan tetapi tahukah anda kemudahan ini ternyata dapat mendatangkan bahaya yang tidak kita sadari menyangkut kerahasiaan data pribadi anda seperti pada saat menggunakan password untuk login (email, credit card, online banking, dll). Penggunaan tombol Ctrl + C ini akan merekam dan menyimpan data Anda pada Windows Clipboard, sehingga salinan data sanggup dibaca dan didapat memanfaatkan pemrograman ASP dan Javascript melalui situs web. Mulai sekarang berhati-hatilah menyalin teks pada browser memanfaatkan copy-paste, terutama saat meng-copy data pribadi (rahasia) anda !! Untuk mengujinya, saya ingin anda melakukan langkah berikut. Cobalah salin (copy) sembarang beberapa teks dari web dengan tombol keyboard Ctrl + C. Kemudian klik URL dibawah : http://www.friendlycanadian.com/applications/clipboard.htm Jika halaman web ini menunjukkan teks yang baru saja Anda salin, ini berarti komputer Anda tidak mencegah informasi anda salin meninggalkan jejak pada clipboard dari situs-situs lain. Lihat contoh hasil pengujian pada gambar dibawah. Dalam hal ini saya menuliskan "10000" kemudian saya copy, dilanjutkan dengan meng-klik pada link diatas.

Jadi saya sarankan anda harus melakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi data penting anda dari pencurian pada saat tidak pernah anda sadari dan tidak pernah anda duga. Cara proteksi data pribadi anda pada Windows Clipboard : • Buka Internet Explorer. • Pada Menu bar pilih Tools --> Internet Options --> Security. • Di bawah tab Security, klik tombol Custom Level. • Dalam jendela Security Setting, cari "Allow Paste Operations via Script". Pada pesan ini, pilih Disable kemudian klik OK. Sekarang anda tidak perlu khawatir bila anda menggunakan tombol Copy + Paste lagi. Untuk FireFox browser, tidak ada masalah. Tips : Cara terbaik untuk melindungi data pribadi anda dari pencurian semacam ini adalah dengan selalu ingat diluar kepala setiap password atau ID pribadi anda dari setiap apapun account yang anda miliki, sehingga bila suatu saat hendak login ataupun mengisi aplikasi secara online anda tinggal menuliskannya secara langsung apa yang tersimpan dalam ingatan anda.

Read more at: http://vayoga.blogspot.com/2008/11/bahaya-tombol-pingkat-untuk-copy-dan.html
Copyright vayoga.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Lebih dari Setengah Juta Mac OS di Dunia Terinfeksi Trojan Read more at: http://vayoga.blogspot.com/2012/04/lebih-dari-setengah-juta-lebih-mac-os.html#more Copyright vayoga.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Anda pengguna Sistem Operasi Mac (Apple)? Meski dikenal tahan serangan virus dibandingkan rival abadinya (Windows OS), mereka ternyata juga dapat tertembus virus/trojan. Walau ini bukan kali pertama Mac terserang virus. Jadi nampaknya kini Anda harus hati-hati, terutama saat menggunakannya untuk online. Sebuah perusahaan terkenal antivirus asal Rusia, melaporkan lebih dari setengah juta Mac terinfeksi dengan Trojan Flashback, paket malware (malicious software) yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi. Trojan merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain) dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target). Perusahaan antivirus Rusia, yang dimaksud yakni Dr Web, awalnya melaporkan 5 April 2012 lalu 550.000 Macintosh komputer terinfeksi oleh botnet Mac berkembang. Tapi di kemudian hari, analis malware Dr.Web Sorokin Ivan mengumumkan via Twitter bahwa jumlah Mac terinfeksi Flashback meningkat menjadi 600.000, dengan 274 dari mereka yang berbasis di Cupertino, California. Lebih dari setengah dari Mac terinfeksi berada di Amerika Serikat (57 persen), sedangkan 20 persen lagi berada di Kanada, kata Dr Web. Asal Usul Malware ini awalnya ditemukan pada bulan September 2011 menyamar sebagai Adobe Flash player palsu plug-in installer, tetapi dalam beberapa bulan terakhir telah berkembang untuk mengeksploitasi kerentanan Java untuk menargetkan sistem Mac. Sebuah varian baru yang muncul akhir pekan lalu tampaknya akan mengambil keuntungan dari kerentanan Java yang merilis patch terbarunya untuk Apple baru-baru ini. Cara Kerja Menjangkiti Korban Menurut salah seorang blogger dari situs CNET, Topher Kessler menjelaskan, hanya mengunjungi situs Web berbahaya yang mengandung Flashback pada sistem Macs OS X dengan aplikasi Java terinstal, akan menghasilkan satu dari dua rute instalasi. Malware akan meminta kata sandi administrator, dan jika seseorang memberikannya, akan otomatis menginstal paket tersebut dari kode ke folder Applications. Jika password tidak ditawarkan, malware akan menginstal ke account pengguna di tempat yang dapat berjalan secara lebih global. Setelah terinstal, Flashback akan menginjeksi kode ke dalam web browser dan aplikasi lain seperti Skype untuk memanen password dan informasi lain dari pengguna program tersebut. Dikabarkan perusahaan keamanan F-Secure telah menerbitkan petunjuk tentang cara untuk menentukan apakah Mac terinfeksi Flashback. sumber : cnet.com

Read more at: http://vayoga.blogspot.com/2012/04/lebih-dari-setengah-juta-lebih-mac-os.html#more
Copyright vayoga.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution