Wednesday, May 15, 2013

Cara Mengetahui Sistem Operasi Anda 32-bit atau 64-bit


Ilmu Komputer – Pernahkah anda bertanya pada saat anda berada ditoko software ketika hendak membeli software komputer, game dsb dimana terdapat keterangan tentang dukungan sistem operasi 64-bit ataupun 32-bit. Manakah yang anda beli?
Untuk mengetahui perbedaan antara sistem 32-bit dan 64-bit dapat membaca artikel  sebelumnya mengenai Perbedaan Sistem Operasi dan Hardware 32 bit & 64 bit.
Pada tulisan kali ini akan membahas bagaimana cara mengetahui apakah sistem operasi yang kita gunakan adalah 32-bit atau 64-bit. Mengetahui informasi 32-bit atau 64-bit sangatlah penting karena pada umumnya software yang dibangun pada platform 64-bit tidak akan dapat dijalankan pada sistem 32-bit.

Cara Mengetahui Sistem Operasi Anda 32-bit atau 64-bit

Untuk mengetahui sistem operasi yang anda gunakan salah satunya adalah menggunakan sebuah aplikasi portable bernama 64 bit checker yang dapat anda download pada situsnya di http://www.igorware.com/64bit-checker
Cara-Melihat-Sistem-Operasi-Anda-32-bit-atau-64-bit
Selain berfungsi untuk memeriksa informasi 32-bit dan 64-bit juga dapat mendeteksi kompatibilitas processor terhadap sistem operasi yang ingin anda instalkan. 64-bit checker juga dapat menyimpan informasi yang ditampilkan kedalam bentuk teks atau format html.

Perbedaan Sistem Operasi dan Hardware 32 bit dengan 64 bit

Sebagai pengguna komputer tentunya anda pernah mendengar dengan istilah ’32 bit’ atau ’64 bit’. Umumnya dijumpai pada sistem operasi Windows ataupun pada aplikasi-aplikasi seperti 3Ds Max, AutoCAD dsb. Apakah yang dimaksud dengan 32 atau 64 bit?
Sesungguhnya angka 32bit dan 64bit berkaitan dengan infrastruktur didalam processor yang mengacu kepada besaran unit penyimpanan data terkecil yang menjadi standar kapasitas masing-masing processor. Pada processor 32 bit mempunyai kemampuan untuk meregister data terkecil didalamnya, berukuran 32-bit, sama halnya dengan processor 64-bit yang mempunyai kemampuan untuk meregister data terkecil dengan ukuran 64-bit.
per beda an -32-bit-dan-64-bitSehingga dapat disimpulkan, processor dengan kemampuan 64-bit dapat menjalankan proses membaca dan menulis data dari memori memiliki 2x kecepatan dari 32-bit. Meskipun hal ini tidak dapat dijadikan acuan dasar untuk mengukur kecepatan sebuah processor. Karena pada kenyataannya, processor juga melakukan proses kerja lain selain daripada proses membaca dan menulis data, seperti vector-processing, matematis logic dan lain-lain.
Cara kerja pada processor 32-bit dengan 64-bit yang dijelaskan secara matematis sederhana
C=A+B. Maka register pada ‘EAX’ akan melakukan load pada memori A .Kemudian setelah itu ‘EAX’ akan ditambahkan dengan value dari B. Selanjutkan ‘EAX’ tersebut akan deregister sebagai variable C pada memori. Sehingga dalam hal registrasi data, dapat dikatakan 64-bit mempunyai kemampuan yang lebih akurat, karena semakin banyak dan panjang data register, maka akan semakin panjang pula nilai angka yang dirumuskan secara akurat. Sebagai contoh, pada processor 32-bit meregister bilangan resolusi real 0.002. Makan pada sistem 64-bit akan menulisnya sebagai 0.0002. Hasil tersebut jauh lebih presisi dan akurat.

Pengaruh 32-bit dengan 64-bit  terhadap kapasitas Maksimal Memori RAM

Pada arsitektur processor 32-bit, ukuran terbesar (maksimal) Memori RAM yang dapat digunakan adalah 4GB. Hal ini mengacu kepada register data maksimum yang dapat diterima oleh processor 32-bit adalah dimulai dari 0 hingga 4.294.967.295. Sedangkan pada arsitektur 64-bit sanggup menghitung register data hingga 16GB atau  18.446.744.073.709.551.615.
Jumlah value diatas mengacu kepada ‘data set’ atau seperangkat data yang di-load kedalam memori untuk kemudian ditulis kembali ke-harddisk. Pada 32-bit, hanya dapat menulis dataset sebesar 4GB atau 2^32. Bahkan dengan konsumsi yang terpakai oleh Sistem operasi  sendiri dan database ybs, pada umumnya dataset nya hanya sebesar 1-2GB saja yang berarti pada sebuah database berukuran misalkan 20GB, harus diproses hingga 10 – 20 x. Sedangkan pada sistem 64-bit tidak terbatas pada kapasitas tersebut serta dapat melakukan load sebesar kapasitas memori yang tersedia sehingga dalam besaran database 20GB dapat diload secara keseluruhan dengan hanya 1x proses. (selama kapasitas memori mencukupi).

Kemampuan Software 32-bit Yang DIjalakan pada 64-bit

Pada saat seseorang sedang membeli software, seringkali muncul pertanyaan; manakah yang saya pilih, 32-bit atau 64-bit? Sesungguhnya apabila sistem operasi dan hardware anda 32-bit dengan menggunakan software yang juga 32-bit, hal tersebut dapat dijalankan dengan tanpa masalah. Bila sistem operasi dan hardware anda adalah 64-bit, dengan menggunakan software yang 32-bit, maka kapasitas arsitektur yang dapat terbaca / digunakan hanya sebesar 32-bit saja. Selebihnya akan dianggap tak ada (miss). Sehingga akan lebih menguntungkan apabila anda menggunakan software 64-bit yang juga dijalakan pada sistem operasi/hardware 64-bit juga. Sedangkan software 64-bit tidak dapat dijalankan pada hardware 32-bit disebabkan oleh kebutuhan register data yang melebar hingga 64-bit tidak dapat dicapai oleh 32-bit.

Kumpulan Shortcut “F” Pada Windows

Shortcut adalah jalan pintas, atau tombol pintas yang ditekan baik secara tunggal maupun beberapa tombol untuk mengakses fungsi-fungsi tertentu. Didalam sistem operasi Windows, terdapat ratusan kombinasi  shortcut yang telah diprogram secara default. Tulisan mengenai daftar lengkap shortcut pada Windows akan segera ditulis pada tulisan terpisah.
Pada tulisan kali ini akan dibahas daftar shortcut (tombol pintas) yang tersedia melalui satu set “Function Key” atau yang lebih dikenal pengguna sebagai F1 hingga F12 pada keyboard. Fungsi-fungsi tersebut mungkin memiliki kegunaan yang penting, umum digunakan, jarang digunakan, hingga tak pernah digunakan sama sekali. Namun, sebagai fungsi standar yang diprogram secara default tentunya masing-masing tetap mempunyai kegunaan tersendiri. :-)
Catatan: Beberapa fungsi dibawah ini mungkin beberapanya tidak berfungsi pada semua program. Karena pada setiap program memiliki shortcut sendiri yang mungkin berbeda satu sama lainnya. Namun daftar shortcut dibawah ini adalah yang umum berfungsi.

F1

F1 = Umumnya berfungsi sebagai tombol ‘bantuan’ (help).
Logo Windows + F1 = Untuk membuka layanan “Microsoft Windows Help” & “support center”
Shift + F1 =Untuk Membuka jendela format dokumen (Pada Microsoft Word)
ALT + F1 = Pergi ke halaman berikutnya
ALT + Shift + F1 = Pergi ke halaman sebelumnya
CTRL + ALT + F1 = Tampilan Info Sistem Microsoft (tidak bekerja pada Windows Vista)
CTRL + Shift + F1 = Mengubah font (tidak bekerja pada Windows Vista)

F2

F2 = Untuk me-rename file
CTRL + F2 = Untuk membuka jendela print preview (pada Microsoft Word)
ALT + Shift + F2 = Untuk membuka jendela save as (pada Microsoft Word)
CTRL + ALT + F2 = Untuk membuka jendela open file (pada Microsoft Word)
Shift + F2 = Untuk melakukan fungsi salin teks

F3

F3 = Untuk membuka fitur ‘Windows Search” atau pencarian.
Shift + F3 = Untuk merubah teks menjadi Capital besar, capital kecil.
CTRL + F3 = Sama seperti fungsi ‘Delete” (pada Microsoft Word)
ALT + F3 = Membuka menu “Create New Building Block”

F4

F4 = Membuka jendela pencarian pada address bar di Windows Explorer
Shift + F4 = Untuk lanjut ke halaman berikutnya (pada Microsoft Word)
CTRL + F4 = Untuk Menutup file yang sedang dibuka
Alt + F4 = Untuk menutup program yang sedang dibuka (juga dapat digunakan untuk melakukan shutdown pada komputer)

F5

F5 = Untuk me-refresh halaman pada browser internet
Shift + F5 = Kebalikan dari fungsi Shift+F4 diatas
CTRL + F5 = Untuk me-refresh halaman pada browser internet (namun tidak me-reset cache-nya)
ALT + F5 = Untuk me-minimize tampilan jendela dari Microsoft Word

F6

F6 = Untuk memindahkan kursor pada address bar pada browser internet.
Shift + F6 = Untuk pindah ke mode kursor mouse dari mode pengetikan (pada Microsoft Word)
CTRL + F6 = Untuk berpindah ke layar dokumen lainnya yang sedang dibuka pada saat bersamaan diprogram yang sama
CTRL + Shift + F6 = Berfungsi sama dengan CTRL+F6

F7

F7 = Untuk memeriksa spelling / tata bahasa (pada Microsoft Word), serta mengaktifkan fitur seleksi teks dengan keyboard pada Browser
Shift + F7 = Untuk membuka fitur Thesaurus (pada Microsoft Word)
Ctrl+Alt+F7 = Untuk membuka fitur Penerjeman (pada Microsoft Word)
ALT + F7 = Untuk memeriksa ejaan / grammar pada suatu kata

F8

F8 = Umumnya digunakan untuk masuk ke safemode pada saat melakukan booting pada komputer. Pada Microsoft Word digunakan untuk melakukan seleksi pada semua tulisan.
CTRL + F8 = spesifik Program. Dalam Microsoft Project itu mengubah ukuran jendela proyek.
Alt + F8 = Untuk membuka fitur Macros (pada Microsoft Word)

F9

Shift + F9 = Beralih di antara kode halaman dan itu hasil
CTRL + F9 = Untuk memasukkan kurung kurawal pada Microsoft Word

F10

Shift + F10 = Untuk menampilkan jendela spelling / grammar check
CTRL + F10 = Untuk me-minimize / maximize layar pada windows
ALT + F10 = Memiliki fungsi yang sama dengan CTRL+F10

F11

F11 = Untuk masuk ke mode full screen (layar penuh) pada halaman browser
CTRL + F11 = Berfungsi sebagai kunci pada bidang.
CTRL + Shift + F11 = Berfungsi sebagai kebalikan dari CTRL+F11
ALT + F11 = Untuk membuka Microsoft Visual Basic dari Microsoft Word
ALT + SHIFT + F11 = Microsoft Visual Studio Tampilan Kode

F12

Shift + F12 = Untuk membuka menu ‘Save As’ (pada Microsoft Windows)
CTRL + F12 = Untuk membuka menu ‘Open’ (pada Microsoft Windows)
CTRL + Shift + F12 = Untuk membuka menu print


berbagai sumber ....

Post a Comment

Followers

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


  © Blogger template 'A Click Apart' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP